Minggu, 04 November 2012

Desa Jatiluwih & Teh beras merah


Desa Jatiluwih adalah Sebuah Desa Wisata yang terletak di kaki Gunung Batukaru dengan ketinggian 850m di atas permukaan laut. Desa Jatiluwih terletask di Kec. Penebel, Tabanan dan berjarak 36 km dari Kota Denpasar.
Untuk mencapai tempat ini harus melalui jalan yang menanjk dan cukup sempit. Desa Jatiluwih menjadi Daerah Wisata karena memiliki tanah perkebunan dan persawahan yang cukup baik, khususnya keindahan teraseringnya, apalagi pada sore hari menjelang matahari terbenam.
Menurut sejarah, dulu Desa Jatiluwih bernama Desa Girikusuma. Pergantian nama ini terjadi pada masa pemerintahan raja Dalem Waturenggong (1460-1552).
Kalau ke Jatiluwih, jangan lupa untuk menyeruput wangi teh khas daerah tersebut. Iya, Teh Jatiluwih yang sudah terkenal  dikalangan para wisatawan. Teh ini terbuat dari beras merah Jatiluwih yang memiliki tekstur bebeda dengan teh biasa lainnya. Sebagaiman yang diketahui, teh yang sering kita nikmati terbuat dari daun teh. Teh Jatiluwih berbeda, bahan dasarnya terbuat dari beras merah organik yang tumbuh subur di lereng perbukitan Gunung Batukaru.
soal harganya cukup murah, hanya Rp 3.000. Teh ini bisa didapatkan di Warung Krisna yang terdapat ditepi sawah pinggir jalan desa. Untuk oleh-oleh, Anda bisa membeli beberapa kantong teh ini, yang berupa bulir beras merah ukuran 200 gram seharga Rp 10.000. 


Penampakan desa Jatiluwih




Penampakan teh beras merah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar